Belum Seminggu, Anwar Ibrahim Sudah Bikin 6 Gebrakan Baru: Tolak Gaji hingga Ogah Naik Mobil Dinas

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 28 November 2022 | 16:34 WIB
Belum Seminggu, Anwar Ibrahim Sudah Bikin 6 Gebrakan Baru: Tolak Gaji hingga Ogah Naik Mobil Dinas
Anwar Ibrahim (MOHD RASFAN / POOL / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim baru saja dilantik di Istana Negara Malaysia Kamis, (24/11). Meski belum ada seminggu, Anwar Ibrahim sudah bikin gebrakan seperti menolak menggunakan beberapa fasilitas.

Tak hanya itu, ada beberapa terobosan tak populer dari Anwar Ibrahim yang cukup mengagetkan. Apa saja?

1. Tolak Menggunakan Mobil Dinas

Anwar Ibrahim menolak menggunakan mobil dinas yang baru saja dibeli. Mobil itu adalah Mercedes-Benz S600 yang dibeli oleh Departemen Perdana Menteri sebelum Anwar Ibrahim mulai menjabat yakni Jumat (25/11).

Baca Juga: Dewan Bontang Ditawari Mobil Dinas Baru, Ketua DPRD: Ini Dia

Hal ini ia umumkan melalui Facebook-nya. "Saya tidak ingin pengeluaran publik baru dihabiskan untuk saya," katanya dalam sebuah unggahan Facebook pada Minggu (27/11/2022) malam.

Ia memilih menggunakan kendaraan apapun untuk sehari-hari. Anwar pun menambahkan, “Sebaliknya, saya akan menggunakan kendaraan apa pun yang tersedia untuk penggunaan resmi sehari-hari,"

2. Tidak Perlu Renovasi Kantor

Selain menolak menggunakan mobil dinas, Anwar juga menyatakan tidak perlu ada renovasi yang dilakukan terhadap kantornya. Baginya, hal ini hanyalah pemborosan dana masyarakat.

3. Tidak Mengambil Gaji dan Memangkas Gaji Menteri Kabinetnya

Baca Juga: Pesan Haru Putri Anwar Ibrahim Usai Sang Ayah Jadi PM Malaysia, Ngaku Bangga Meski Pernah Dipenjara

Tak hanya menolak mobil dinas dan renovasi kantor, Anwar Ibrahim juga secara tegas menyatakan penolakan gaji untuknya. Penolakan itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers Perdana pada Kamis (24/11) dan pada janji kampanyenya untuk melawan korupsi.

"Pikirkan apa yang dapat Anda hemat - RM100, RM1000, RM10.000 - yang dapat diberikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya," ujarnya.

Anwar juga menambahkan, “Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri,”

Melansir dari New Straits Times, besaran gaji Perdana Menteri Malaysia mencapai RM 80.000 atau Rp280.8 juta dengan kurs Rp3.510 per Ringgit Malaysia.

4. Perampingan Kabinet

Dalam konferensi pers, Anwar menyampaikan ia akan membentuk kabinet pemerintahan yang lebih ramping. Ia mendorong agar instansi pemerintah segera menggelar pertemuan pada Senin (28/11).

5. Menjamin Upah Keluarga

Pemimpin Koalisi Pakatan Harapan itu  menyampaikan bahwa pengangkatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Kamis (24/11) lalu, ia akan memprioritaskan untuk mengatasi inflasi dan peningkatan biaya hidup.

Pasalnya, menurut Free Malaysia Today, perekonomian Malaysia sedang dalam kondisi kurang baik. Pertumbuhan ekonomi Malaysia hanya berkisar pada 4% hingga 5% menjelang 2023.

Anwar juga menyampaikan akan berjanji mendongkrak ekonomi rumah tangga rakyat prasejahtera. Ia berjanji dan menjamin bahwa setiap keluarga setidaknya mendapat upah RM2.200 atau Rp7.562.734.

6. Perbaiki Hubungan Ketenagakerjaan dengan Indonesia

Melalui sambungan telepon, Anwar Ibrahim menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa akan memperbaiki hubungan ketenagakerjaannya dengan Indonesia. Saat itu Presiden Joko Widodo tengah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Anwar Ibrahim.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI